Piramida Sistem Informasi Manajemen
Artikel dibuat sebagai Tugas Akhir Semester pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Oleh :
Muhammad Rifqi Alfadin / 1320110119
FE Manajemen
Universitas Islam As-Syafi'iyah Jakarta 2015
Informasi diibaratkan seperti udara yang terus di butuhkan dalam tubuh. Begitupun dengan kelangsungan perusahaan dalam menjalankan dan mempertahankan serta meningkatkan tujuannya.
Apakah yang di maksud dengan
Informasi ?
Informasi adalah sekumpulan data yang dapat diproses lebih
lanjut, yang memiliki nilai untuk mengambil suatu keputusan.
Apakah yang di maksud dengan
Sistem ?
Sedangkan sistem adalah
segala komponen yang saling berkaitan dan berkesinambungan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
Apakah yang di maksud dengan
Manajemen ?
Mungkin kata “manajemen” sudah tak asing lagi bagi kita.
Yang berasal dari bahasa inggris “manage” yang berarti mengelola atau mengurus.
Jadi, manajeman adalah proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara
bekerja sama dengan orang-orang yang terlibat didalamnya dengan melakukan
perencanaan, pengendalian, yang di
akhiri dengan pengambilan suatu keputusan.
Jadi, Sistem Informasi Manajemen memiliki pengertian sebagai :
suatu metode yang di terapkan secara berkesinambungan dalam mengolah informasi agar dapat di terima dan diproses dengan baik untuk membantu manajemen dalam melakukan perencanaan, pengendalian, operasional organisasi, serta pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi Manajemen itu sendiri dapat di rumuskan
seperti sebuah piramid. Yang memiliki lapisan dasar hingga lapisan puncak.
Lapisan dasar piramid Sistem Informasi Manajemen merupakan
Operasional organisasi berupa Informasi
yang di terima untu mengolah suatu transaksi, berbagai penjelasan mengenai
status, dan berbagai keterangan mengenai proses transaksi yang
terjadi dalam suatu perusahaan. Tentu informasi dasar tersebut menjadi acuan
untuk manajeman dalam menindak lanjuti suatu kejadian.
Pada lapiasan berikutnya, dapat diartikan sebagai manajemen
tingkat bawah. Yaitu pengendalian terhadap operasional. Sumber- sumber
informasi tersebut dapat di terima dan kemudian dilakukannya pengendalian
terhadap operasional tersebut.
Di lapisan ke tiga, terdapat manajemen tingkat menengah,
maksudnya adalah sumber daya informasi untuk membantu dalam proses perencanaan
dalam pengambilan keputusan oleh manajer dalam suatu pengendalian.
Dan pada lapisan puncak adalah manajemen tingkat atas. Yaitu sumber daya system informasi untuk mendukung
suatu perencanaan dan perumusan kebijakan yang akan di tetapkan.
Maka dapat di tarik kesimpulan bahwa Informasi akan
memberikan makna tersendiri bila informasi tersebut dapat di peroleh, di
terima, di proses, dan di teruskan dengan baik. Maka dari itu, di butuhkanlah
suatu metode yang menjadi acuan terhadap pemanfaatan informasi yang ada di
sekitar organisasi. Yaitu Sistem Informasi Manajemen.